Subscribe to Revolution Church

Rabu, 23 Desember 2009

Selasa, 22 Desember 2009

Jamrud

Gile anak2 INTIMAP pada ngerock friends, disana ada OPIK, wandi and bang tw lagi nyanyi lagunya jamrud, judulnya berakit2. Asyik bgt tuh lagu.....

Pengen lagi nih ngerock baren-bareng, hehehehehe...........

PNS Ga Cocok

PNS tidak cocok untuk orang-orang seperti di bawah:
1.Orang yang ingin melakukan perubahan, perbaikan, membuat inovasi baru dan berharap itu akan terimplementasikan dalam waktu cepat. Perubahan, perbaikan berjalan lambat karena sistem (baik dalam konotasi baik maupun buruk ) sudah berjalan sangat lama dan turun temurun. Anda mau nekat? anak kemarin sore dan pahlawan kesiangan adalah gelar abadi anda

2.Orang yang tidak suka melihat uang dan anggaran dipermainkan, diputar-putar dan dipatgulipat. Orang yang memandang bahwa permainan anggaran, permainan perencanaan kegiatan adalah kegiatan yang salah, penuh dosa dan akan mendapatkan balasan setimpal di akherat kelak. Perlu dicatat juga bahwa banyak juga ”PNS lurus” yang tidak menyadari bahwa beberapa fasilitas dan honor yang diterima adalah hasil subsidi silang dari kesemrawutan anggaran dan realisasinya.
3.Orang yang tidak suka sesuatu berjalan tidak sesuai dengan rencana atau anggaran yang jauh-jauh hari telah ditetapkan. Dalam rencana anggaran tertulis beli komputer Rp. 20 juta, ternyata harga sebenarnya hanya Rp. 5 juta, dan akhirnya sisanya dipakai untuk keperluan lain yang di luar rencana (honor, tunjangan, beras atau minyak goreng untuk karyawan).
4.Orang yang tidak tega memalak teman-temannya yang menjadi rekanan bisnis institusinya, dengan meminta kuitansi seharga Rp. 50 juta, padahal nilai pengadaan barang/jasa sebenarnya hanya seharga Rp. 25 juta. Si rekanan bisnis ini karena marginnya kecil, jadi ngemplang pajak, karena memang dia tidak menerima duwit sebesar itu. Perusahaannya bangkrut karena nggak kuat bayar pajak, akhirnya dia buat perusahaan lagi dan ngurus jadi rekanan lagi. Muter-muter terus coi …
5.Anak muda yang cerdas, berwawasan dan bisa mengeluarkan dan merangkumkan ide (pendapat) yang lebih brilian dan strategis daripada eselon diatasnya (eselon 4, 3, 2, 1) atau bahkan seorang menteri. Si anak muda ini ketika bertemu dengan bos yang tidak tepat akan disebut bahwa idenya terlalu strategis dan kurang tepat dengan golongannya yang rendah dan cocok untuk permasalahan teknis
6.Orang yang tidak suka dirinya dan hasil kerjanya dinilai hanya dari absensi. Atau lebih lagi bagi orang yang tidak bisa kerja kalau sebelum kerja harus njeglok mesin absensi Apa yang anda perbuat, membuat proposal setebal kamus oxford, kerja lembur sampai subuh, membuat kerjasama dengan institusi atau organisasi di luar negeri, atau mengharumkan nama institusi karena anda berprestasi di luar, semua tidak akan dipandang kalau absensi anda jeblog. Kalau anda protes, maka anda akan diminta membaca UU No 43 Tahun 1999 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian dan PP No 30 tahun 1980 tentang Peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil. Kalau perlu bacanya sambil nyungsep di laut saja mas …
7.Orang yang merasa kurang apabila bekerja sehari hanya 4 jam. Karena kemungkinan anda akan datang jam 8 pagi, njeglok absen, sarapan pagi sambil ngobrol sampai jam 10. Istirahat siang jam 12, kembali ke kantor jam 13:15, dan adzan sholat ashar jam 15:15 merupakan bel pulang kantor.
8.Orang yang memiliki jiwa enterpreneur dan selalu melihat segala peluang sebagai peluang yang kemungkinan bisa menjadi bisnis. Ketika jiwa enterpreneur ini diimplementasikan di tempat yang tepat hasilnya akan positif, tetapi apabila diimplementasikan di institusi pemerintah tempat bekerja, bisa jadi sumber korupsi yang maha dahsyat dan mengerikan. Orang ini diharapkan ketika melihat berjubelnya pendaftaran PNS dan mendengar keluhan 4 juta PNS di Indonesia tentang gaji mereka yang rendah selalu berpikir untuk mempunyai perusahaan dan bisa membuka lapangan kerja baru bagi 4 juta orang di Indonesia. Mungkin posisi itu lebih tepat.
Saya yakin bahwa sebagai anak bangsa, baik posisi kita ada di dalam maupun di luar institusi pemerintah, kita ingin dan sama-sama berdjoeang membuat republik kita ini lebih baik, lebih maju, lebih sejahtera dan disegani bangsa-bangsa lain. Seperti yang sudah saya sitir diatas, kadang PNS bukanlah pelaku, tetapi sebenarnya juga menjadi korban. Masih banyak “PNS-PNS lurus” yang siap melakukan perbaikan di negeri ini. Mari kita melakukan perbaikan semampu kita, baik dengan lisan, hati maupun dengan tangan. Dan jangan lupa untuk mensyukuri segala nikmat dan keadaan yang sudah Allah berikan kepada kita.
By: romi satria wahono

Defrag Otak



Diskusi masalah kecerdasan manusia, tentu tidak bisa tanpa menyinggung masalah otak manusia, karena disini awal segala kisruhnya. Kapasitas otak manusia sangat besar, bahkan ada yang menyebut tidak terbatas. Hanya sayangnya orang biasanya hanya menggunakan 1% dari otaknya, sedangkan orang jenius berhasil menggunakan 4-5% otaknya.

Otak manusia tersusun dari neuron-neuron yang jumlah totalnya mencapai 1 trilyun. Walaupun kecil, konon kabarnya satu neuron itu memiliki kecepatan pemrosesan yang setara dengan satu unit komputer. Adam Kho lewat bukunya “I am Gifted, So Are You” mengatakan bahwa otak itu apabila dituliskan dalam bentuk digital akan menjadi tulisan sepanjang 10.5 juta kilometer. Ketika jarak terjauh bumi dan bulan itu sekitar 406.720 km, maka kapasitas otak kita setara dengan 25 kali perjalanan dari bumi ke bulan. Tambahan informasi lagi, dari buku Super Great Memori dikatakan bahwa, jika setiap detik dimasukkan 10 informasi kedalam otak kita sampai 100 tahun, maka otak manusia masih belum terisi separuhnya. Ada beberapa peneliti yang mencoba mengkuantifikasi kapasitas otak, ada yang menyebut 3 terabyte, dan ada juga yang menyebut mencapai 1000 terabyte.
Sedemikian dahsyatnya kapasitas otak kita, tapi sayangnya kita hanya menggunakan kurang dari 1%nya. Dan orang jenius seperti Albert Einstein, konon kabarnya juga hanya menggunakan 5% dari seluruh kapasitas otaknya.
Artinya apa? Manusia memiliki kapasitas otak yang sama, yang implikasinya adalah sebenarnya kita semua memiliki daya tangkap terhadap suatu materi pembelajaran sama. Dan tidak ada manusia bodoh di muka bumi ini!
Lha kok, tapi di kelas ada yang cerdas dan ada yang tidak? Itu karena sistem retrieval (pencarian kembali) manusia berbeda-beda. Orang yang cerdas itu adalah orang yang memiliki sistem retrieval yang baik. Seperti sebelumnya saya sebutkan diatas, kapasitas otak manusia mungkin mencapai 1000 terabyte, bayangkan seandainya laptop kita berkapasitas 1000 terabyte, pasti lambat melakukan pencarian file, apalagi kalau letak fisik filenya tidak tertata dengan baik alias terpecah-pecah di berbagai tempat dalam harddisk kita.
Trus gimana caranya supaya sistem retrievalnya bagus? Ada banyak cara komputasi yang bisa dilakukan, paling tidak untuk mengatasi informasi yang tidak tertata dengan baik, kita menggunakan tool defragmenter. Defragmentasi? ya, lakukan defragmentasi pada otakmu!
Sebagai catatan, kata wikipedia, defragmentasi adalah sebuah proses untuk menangani berkas-berkas yang mengalami fragmentasi internal. Sebuah berkas dikatakan terfragmentasi mana kala berkas tersebut tidak menempati ruangan yang saling berdekatan dalam penyimpanan fisik. Fragmentasi dapat menyebabkan subsistem media penyimpanan melakukan operasi pencarian data yang lebih banyak, sehingga dengan kata lain berkas terfragmentasi dapat memperlambat kerja sistem, khususnya pada saat melakukan operasi yang berkaitan dengan media penyimpanan.
Jadi ketika kita menerima materi pelajaran, sebenarnya kita semua berhasil menangkap semua yang diajarkan oleh guru atau dosen kita. Namun ada yang kita simpan di bumi dan ada yang terlempar di bulan, inilah yang disebut dengan fragmentasi itu.
Trus gimana caranya supaya kita bisa mendefragmentasi otak kita? Caranya adalah dengan mengulang-ulangi pelajaran. Mengulang-ulang pelajaran, itu sama saja dengan menarik materi yang terlempar di bulan tadi supaya mendekat ke bumi, sehingga lebih cepat ketika kita mencari kembali. Dan ini sesuai dengan yang dikatakan Adam Kho, bahwa orang yang cerdas adalah orang yang neuron-neuronnya saling tersambung (neuron-connection). Semakin banyak hubungan antarneuron, maka semakin cerdas kita dalam suatu bidang. Kecerdasan itu bisa kita latih! Ngomong2 pada tau arti neuron ga sih…..klo ga tau? Cape dehhhhhhhhh………………..
Dikutip sedikit dari : romisatriawahono

Selasa, 15 Desember 2009

Pemimpin Yg Dijanjikan

Pak Sukiman yang telah bertahun-tahun tinggal bersama istri dan anaknya pada sebuah rumah yang sempit dan berhimpitan dengan rumah para tetangganya. Kini ia terdiam menatap masa depannya yang belum pasti.
Seonggok perabotan rumah dan barang-barang milik pribadinya bertumpuk di luar, diterpa sinar matahari dan ditimpa curahan air hujan. Apa yang terjadi pada keluarga pak Sukiman ?
Dia baru saja dipaksa keluar oleh oknum petugas yang tidak bertanggung jawab, dengan alasan rumahnya harus dijual dan kena gusuran pembangunan sebuah gedung yang kekar dan mencakar langit, yang akan dibangun di atas tanahnya tersebut.

Sebelumnya terjadi perang mulut antara dia dengan para petugas tersebut. Pak Sukirman pada dasarnya menerima keharusan rumahnya digusur demi kepentingan umum. Akan tetapi, ia meminta ganti rugi yang layak. Namun ternyata rumahnya dihancurkan dengan tanpa mendapatkan ganti rugi seperti yang ia inginkan.
Malang benar nasibmu wahai pak Sukiman ! Meski pak Sukiman menelan rasa pahit kehidupan sebagai orang kecil yang tidak berdaya, namun dia sedikit merasa terhibur. Lantaran dia tidak sendirian. Masih ratusan orang di negeri ini yang mengalami hal serupa. Sepahit-pahitnya kehidupan, akan menjadi ringan jika dipikul bersama. Begitulah pikir pak Sukirman.
Setefanus, Uray dan kawan-kawannya mungkin hangus terpanggang oleh si jago merah yang melahap hutan luas di Irian Jaya dan Kalimantan. Mata pencaharian orang-orang yang tinggal di sekitar hutan, habis dan hangus. Entah bagaimana mereka akan menyambung kehidupan selanjutnya ?
Para penjual jasa dengan tenaganya harus rela meninggalkan keluarga dan kampung halamannya menuju tempat yang nun jauh di sana, demi mewujudkan impian mereka.
Mereka berusaha dengan meminjam ke sana ke mari, untuk menyediakan biaya dan segala keperluan pemberangkatannya ke daerah baru tersebut.
Mereka lugu dan sederhana. "Saya ingin bekerja sekarang ini," sahut Sumirah binti Samadikun. "Saya ingin kerja di Arab Saudi, biar sekalian dapat naik haji," timpal Muthiah berharap.
Lain dalam alam khayal, lain pula dalam alam nyata. Tidak sedikit dari mereka yang diperlakukan seperti budak dan pemuas hasrat nafsu birahi. Bahkan sebagian dari mereka ada yang diperas dan dinodai kehormatannya sebelum berangkat ke luar negeri.
Misalnya Mat Syafei, karena satu dan lain hal dia menjual tanah yang ia warisi dari ayahnya, dengan segepok uang bernilai 700 juta rupiah.
Sebagian kecil darinya, dia pakai untuk naik haji bersama istrinya. Sementara sisanya dia simpan di sebuah Bank yang akhir-akhir ini terkena likuidasi. Habislah uangnya begitu saja, tanpa arti.
Semua peristiwa di atas, adalah kasus-kasus sosial yang menyesakkan dada. Jeritan hati wong cilik akibat penindasan, merebak di seantero dunia. Orang-orang bijak atau orang yang menaruh rasa peduli pada kemanusiaan, hanya bisa mengelus dada dan bersuara. Namun, suara mereka tidak sampai ke telinga para jagoan dan gladiator yang bercokol di balik benteng-benteng kekuasaan. Suara mereka tidak tembus ke dalam hati sanubari kaum kapitalis, yang rakus dan tidak mengindahkan norma-norma kemanusiaan.
Mereka orang-orang yang tak berdaya. Hari-hari mereka terus terancam. Mereka resah dan gelisah. Mereka bingung, hendak ke mana gerangan dan kepada siapa akan berlindung serta minta pertolongan ?
Wakil-wakil mereka di Parlemen sudah berubah dari fungsinya sebagai wakil rakyat, menjadi sekelompok manusia yang datang ke Parlemen hanya sekedar untuk mendengarkan program-program pemerintah yang telah ditunggangi segelintir konglomerat, seraya mereka mengaminkannya.
Penggusuran, perampasan, perkosaan, pembunuhan dan perbuatan-perbuatan kriminal lainnya, selalu menghantui setiap rumah, setiap orang dan setiap keluarga. Dunia tidak lagi aman. Dunia makin sadis dan kejam. Si kuat makin sulit mengalah, sementara yang miskin terus dipaksa harus mengalah kepada si kuat.
Kasus-kasus seperti ini tidak hanya terjadi di negeri persada yang kita cintai ini. Akan tetapi di negeri-negeri lain pun hal itu terjadi. Mungkin dengan bentuk yang sama, atau berbeda sama sekali.
Selagi obsesi dan ambisi manusia berupa kepuasan materi dan kebutuhan-kebutuhan fisik, maka nilai-nilai kemanusiaan dengan sendirinya tergilas.

Janji Allah
Kita selaku umat yang beriman kepada Allah Swt. dan berkeyakinan, bahwa Dialah Dzat yang Maha Adil, Maha Pengasih lagi Penyayang, merasa terhibur dengan janji-janji Allah yang tidak mungkin diingkari-Nya.
Dalam sejumlah ayat Al-Qur'an, Allah menjanjikan bahwasanya pada akhirnya kelak bumi ini akan diwariskan dan dikuasai oleh orang-orang baik, adil dan bertaqwa.
Allah Swt. berfirman, "Dan kami hendak memberi karunia kepada orang-orang yang tertindas di bumi, dan Kami hendak menjadikan mereka sebagai pemimpin dan akan mewarisi bumi ini." (QS. Al-Qashash ayat 5).
Ayat di atas secara kontekstual menceritakan tentang orang-orang Yahudi yang ditindas Fir'aun, dan Allah menjanjikan kepada mereka nanti untuk menjadi pemimpin dan pewaris bumi.
Meskipun demikian, maksud ayat tersebut tidak dibatasi dengan peristiwa yang dialami bangsa Yahudi waktu itu saja, karena ayat ini ingin menjelaskan bahwa orang-orang yang tertindas dan diperlakukan zalim, suatu saat nanti akan menjadi penguasa dan pemimpin di atas bumi ini. Jadi ayat tersebut menyatakan, bahwa yang akan menjadi pemimpin dan pewaris bumi adalah orang-orang yang tertindas.
Pada ayat lainnya Allah berfirman, "Sesungguhnya, bumi ini akan diwarisi hamba-hamba-Ku yang shaleh." (QS. Al-Anbiya, 105).
Ayat tersebut dengan jelas menyatakan, bahwa bumi ini akan diwariskan kepada orang-orang yang baik dan shaleh. Jadi yang akan mewarisi dan menguasai bumi, pada akhirnya adalah orang-orang yang shaleh.
Dalam Al-Qur'an surat An-Nur ayat 55, Allah berfirman,
"Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang beriman dan beramal kebaikan di antara kalian, bahwa Dia benar-benar akan menjadikan mereka berkuasa di muka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa.
Dan sesungguhnya Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menggantikan keadaan mereka aman setelah mereka ketakutan."
Ayat di atas menjelaskan, bahwasanya Allah berjanji akan menyerahkan kekuasaan atas bumi ini kepada orang-orang yang beriman dan beramal kebaikan. Beranjak dari tiga ayat di atas dan keimanan, tampak bahwa Allah tidak akan melanggar janji-Nya.
Kita selaku kaum muslim yakin, bahwa penderitaan, penindasan dan kezaliman akan berakhir, dan dunia ini akan berada di bawah kepemimpinan orang-orang yang bijak dan shaleh, sehingga pemerataan keadilan dan kedamaian akan tegak.
Andaikata kita amati dengan baik, bahwa kekuasaan dan kepemimpinan akan diserahkan kepada orang-orang tertindas, orang-orang shaleh, orang-orang beriman dan beramal kebaikan. Tiga kriteria tersebut harus ada pada diri seorang pemimpin yang akan mewarisi bumi dan memimpin dunia sesuai dengan janji Allah.

Kriteria-kriteria pemimpin yang Allah Janjikan
Ada tiga kriteria yang harus ada pada seorang calon pemimpin yang Allah janjikan, yaitu tertindas, beramal baik dan beriman.
Maksud tertindas pada pemimpin yang Allah janjikan, adalah seorang yang selama hidupnya selalu mengalami penindasan, tekanan, dan penderitaan. Sedangkan yang dimaksud beramal baik, adalah pemimpin tersebut akan menebarkan persaudaraan, kedamaian dan keadilan kepada seluruh umat manusia.
Adapun maksud dari beriman, adalah dia bukan seorang yang materialis dan kapitalis, yang hanya berusaha memuaskan kebutuhan fisik saja. Bahkan sebaliknya, ia mengajak manusia agar menghargai nilai-nilai kemanusiaan dan menyadarkan manusia bahwa kehidupan tidak hanya di dunia ini saja, tetapi di hari kemudian juga. Oleh karenanya pemimpin yang dijanjikan, adalah pemimpin yang beriman kepada Allah dan hari akhir.

Siapakah pemimpin yang dijanjikan itu ?
Untuk menjawab pertanyaan di atas, kita tidak perlu mereka-mereka, karena jawabannya dapat kita peroleh dengan mudah dari keterangan hadis-hadis Nabi Muhammad Saaw. Hadis Nabi, sebagaimana fungsinya sebagai penjelas Al-Qur'an, menjelaskan tentang siapa pemimpin yang Allah janjikan itu.
Dalam banyak kitab Hadis dari kalangan Ahlu Sunnah dan Syi'ah disebutkan, bahwa pemimpin yang dijanjikan itu adalah Imam al-Mahdi al-Muntadzar. Di sini akan kami sebutkan sebagian kecil dari Hadis-Hadis tentang al-Mahdi al-Muntadzar.
Ahmad, Turmudzi, Abu Daud dan Ibnu Majah meriwayatkan, bahwasanya Rasulullah Saaw bersabda, "Sekiranya dunia ini hanya tinggal sehari saja, niscaya Allah mengutus seorang manusia dari keluargaku (keturunanku) yang akan memenuhi dunia dengan keadilan, setelah dunia dipenuhi kezaliman." (Kitab Is'af ar-Raghibin).
Rasulullah Saaw bersabda, "Di akhir zaman kelak, akan keluar seorang dari keturunanku, namanya seperti namaku dan julukannya seperti julukanku. Dia akan memenuhi bumi dengan keadilan, sebagaimana sebelumnya bumi dipenuhi kezaliman. Itulah al-Mahdi." (Kitab Tadzkirah al-Khawwas, 204).
Rasulullah Saaw bersabda, "Barangsiapa mengingkari keluarnya al-Mahdi, maka dia telah kufur terhadap apa yang telah diturunkan kepada Nabi Muhammad, dan barang siapa mengingkari tentang kemunculan Dajjal, maka dia telah kufur." (Kitab Faraid as-Simthain).
Menurut Abu Said al-Khudri, Rasulullah Saaw bersabda, "Sampaikanlah kabar gembira tentang al-Mahdi. Sesungguhnya dia akan datang di akhir zaman ketika terjadi kesulitan dan gempa. Allah akan menebarkan keadilan dan kedamaian melalui al-Mahdi di muka bumi ini." (Kitab Dalail al-Imamah, 171):(Sumber : Ust. Husein Al-Kaff)

Hebatnya Syaitan

قَالَ رسول الله صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ :
إِنَّ الشَّيْطَانَ يَجْرِي مِنْ ابْنِ آدَمَ مَجْرَى الدَّمِ (صحيح البخاري
Sabda Rasulullah saw :
“Sungguh syaitan mengalir pada tubuh keturunan Adam pada aliran darahnya” (Shahih Bukhari)

Maha Suci Allah Swt Maha Raja Tunggal dan Maha Sempurna di alam semesta, sebelum alam semesta dicipta hingga alam semesta dihamparkan dengan kemegahan hingga alam semesta berakhir. Dialah Allah Swt Al Wujud, Maha Mengetahui segala keadaan, Maha Memiliki setiap nafas dan kehidupan, Maha Mengawali dan Mengakhiri Kebahagiaan, Maha Menawarkan Pengampunan dan tiada pernah terhenti dari zaman ke zaman. Tawaran pengampunan Illahi selalu menyeru setiap sanubari untuk mendekat kehadirat-Nya, waktu – waktu mulia terus menawarkan kemuliaan, datangnya malam – malam mulia di bulan syaban, datangnya malam – malam mulia di bulan ramadhan dan juga hari – hari mulia lainnya yang padanya tersimpan rahasia kebahagiaan dunia dan akhirat.
Bagi mereka yang mau mendapatkannya maka Allah Swt menawarkannya sebelum mereka menginginkannya, Jalla Wa Alla Allah Swt telah menawarkan anugerah dan pengampunan sebelum hamba-Nya meminta pengampunan, Allah menawarkan kedekatan kehadirat-Nya sebelum hamba-Nya ingin untuk dekat dengan Allah, Allah menawarkan anugerah dan kasih sayang-Nya sebelum hamba-Nya meminta. Dialah Yang Maha Mendahului dan Maha Terdahulu atas segala kebaikan.
Jalla Wa Alla Swt Yang Maha Suci dan Maha Beruntung mereka yang mengagungkan Allah hingga di hari hari mulia menjelang gerbang ramadhan yang terdapat padanya rahasia kedekatan kehadirat Allah Jalla Wa Alla, yang Allah mengangkat derajat hamba-Nya mendekat kehadirat-Nya lebih daripada waktu – waktu lainnya. Sebagaimana kita lihat di waktu – waktu ramadhan sangat mudah bagi kita untuk melakukan ibadah, jauh berbeda dengan hari – hari lain.
Di bulan ramadhan kita bisa melakukan puasa 1 bulan penuh dan belum tentu itu bisa kita perbuat di hari – hari selain ramadhan. Di bulan ramadhan kita mampu melakukan shalat tarawih 23 rakaat dan belum tentu kita bisa melakukannya di bulan selain ramadhan. Kenapa kita mampu melakukannya di bulan ramadhan? Karena Allah Maha Dekat kepada kita dan lebih dekat kepada kita di bulan ramadhan. Lebih memanjakan kita dan lebih menerangi jiwa kita dengan cahaya Illahi. Dan juga Allah Swt membatasi kekuatan syaitan di bulan ramadhan.
Sebagaimana sabda Nabiyyuna Muhammad Saw bahwa syaitan itu mengalir di darah keturunan Adam. Demikian dahsyatnya kekuatan syaitan untuk mempengaruhi panca indera, menundukkan telinga manusia agar tunduk pada hawa nafsu dan dosa, menundukkan penglihatan manusia agar ikut pada hawa nafsu dan dosa. Demikian panca inderanya terus dimasukki oleh kekuatan syaitan sampai ke jiwanya hingga semakin waktu syaitan makin berkuasa pada jiwanya, makin tertutup jiwanya dari keinginan mulia. Makin banyak sangka buruknya, makin banyak sombongnya, makin banyak menghina hamba Allah, semakin gelap keadaan itu maka semakin sempit terasa kehidupannya walaupun ia dalam keluasan harta, walaupun ia dalam kemudahan, walaupun ia dalam kebahagiaan. Akan tetapi ketika jiwanya tersempitkan maka ia tidak merasakan terkecuali azab.
Hadirin – hadirat yang dimuliakan Allah,
Ketika jiwa bercahaya dengan cahaya Allah di majelis – majelis dzikir, di majelis – majelis taklim atau di tempat lain yang jiwa itu bercahaya dengan keagungan Nama Allah Swt maka disaat itulah terang – benderang sanubarinya, terang – benderang ruhnya dan akan terang – benderang seluruh panca inderanya dengan cahaya Allah, maka disaat itulah jiwanya berat untuk berbuat maksiat, berat untuk sangka buruk, berat untuk berbuat hal – hal yang hina diikuti seluruh panca inderanya yang juga merasa enggan berbuat dosa. Matanya, telinganya, bibirnya, kaki dan tangannya selalu berat untuk melakukan dosa. Kenapa? Karena cahaya Allah mengungguli di dalam jiwanya.
Diriwayatkan di dalam Shahih Bukhari, ketika gumpalan daging itu baik maka baiklah seluruh tubuhnya, jika gumpalan daging itu buruk maka buruklah seluruh tubuhnya, ketahuilah gumpalan daging itu adalah hati, kata Sang Nabi Saw.
Demikianlah hadirin – hadirat yang dimuliakan Allah ,
Allah Swt memuliakan kita dengan kehidupan ini disertai tuntunan Sang Nabi yang dengan itu runtuhlah kekuatan syaitan. Sungguh hamba – hambaKu, kau tidak akan punya kemampuan untuk meruntuhkan mereka, sebesar apapun kekuatan syaitan kekuatan Allah lebih besar menolong hamba – hambaNya. Syaitan menjebak manusia kepada dosa dan kemaksiatan sejauh- jauhnya, dalam sekejap Allah bisa hapuskan dosanya jika ia banyak bertaubat. Puluhan tahun hamba-Nya berbuat dosa dan kesalahan ternyata ia menebusnya dengan air mata taubatnya maka sirna seluruh dosanya.
Demikian hadirin – hadirat kasih sayang Illahi Swt yang tentunya meruntuhkan kekuatan syaitan. Usaha syaitan berpuluh – puluh tahun menjerumuskan salah seorang keturunan Adam bisa sirna dengan 1,2 detik sebab perbuatan Allah Jalla Wa Alla. Demikian agungnya dan khusnatullah kepada mukminin – mukminat.
Hadirin – hadirat yang dimuliakan Allah,
Diriwayatkan di dalam Shahih Muslim, ketika Sayyidatuna Aisyah ra dikatakan oleh Sang Nabi “datang kepadamu syaitanmu”, maka berkata Sayyidatuna Aisyah ra “ya Rasulullah apa di dalam diriku ini ada syaitan?”, dan Rasul Saw menjawab “ya betul, di hatimu dan di dirimu itu ada syaitan”. Apakah di setiap manusia juga ada syaitannya? Rasul Saw menjawab “ya benar pada setiap manusia itu ada syaitan penggodanya”, lalu engkau? dan Rasul Saw menjawab “ya pada diriku pun ada syaitannya, tapi Allah Swt sudah menundukkannya sampai syaitan itu pun menyerah”. Demikian riwayat shahih muslim memperjelas daripada hadits riwayat Shahih Bukhari ini bahwa syaitan itu mengalir di setiap aliran darah keturunan Adam.
Hadirin – hadirat yang dimuliakan Allah,
Langkah – langkah menuju bulan ramadhan dimana Allah Swt mengikat syaitan, maka sedemikian para mufassir melemahkan dan menafsirkan makna hadits ini yaitu adalah syaitan tu dilemahkan oleh Allah karena Allah memberikan kekuatan iman lebih besar kepada muslimin – muslimat di bulan ramadhan. Kenapa wahai Rabb? Karena Allah Swt melipatgandakan pahala mereka lebih besar di hari – hari ramadhan dibandingkan hari lain. Dalam salah satu pendapat berkata salah seorang muhaddits bahwa di hari itu, di bulan – bulan ramadhan pahala manusia itu dilipatgandakan menjadi 700X lipat, demikian untuk umat Nabi Muhammad Saw. Bersandarkan dengan hadits Shahih Bukhari bahwa Rasul Saw bersabda “amal pahala umatku dikalikan 10X sampai 700X lipat”. Maka sebagian muhaddits mengatakn itu yang 700X lipat di bulan ramadhan dan yang 10X lipat di hari – hari biasa.
Demikian Agungnya Allah Swt dan Maha Indahnya perbuatan Allah kepada kita sampai waktu yang paling banyak dilipatgandakan. Itulah, Allah bantu pula kita dengan melemahkan syaitan. Tidak hanya dari itu saja tapi Allah menambahkan kemuliaan malam lailatulqadr hingga juga Allah tambah kemuliaan – kemuliaan lainnya di bulan ramadhan dengan sa’atulijabah (suatu saat yg cuma beberapa detik saja, yang barangsiapa berdoa saat itu pastilah dikabulkan Allah swt, saat2 mulia itu ada juga di setiap hari jumat, sebagaimana diriwayatkan dalam Shahih Bukhari) dan lainnya. Banyak sekali anugerah yang Allah munculkan di bulan ramadhan dan di saat itu Allah persempit kekuatan syaitan. Demikian Allah memanjakan kita.
Hadirin – hadirat yang dimuliakan Allah,
Bulan ramadhan juga bulan shadaqah. Diriwayatkan di dalam Shahih Bukhari, Rasul Saw bersabda “orang yang paling dermawan”, kalau sudah kalimat orang yang paling dermawan berarti tidak ada lagi yang paling dermawan selain Rasul Saw, apapun beliau saw belum pernah mengatakan “tidak”, belum pernah mengatakan “tidak” pada yang meminta – minta. Hadirin – hadirat dan di bulan ramadhan beliau itu lebih dermawan lagi. Diriwayatkan oleh Sayyidatuna Aisyah ra bahwa Rasul Saw sangat dermawan di bulan ramadhan, ini diriwayatkan di dalam Shahih Bukhari. Ikuti sunnah Nabi kita Muhammad Saw.
Hadirin – hadirat yang dimuliakan Allah,
Di dalam bershadaqah ada hal yang perlu diperjelas, shadaqah yang paling agung adalah shadaqah kepada kerabat kita sendiri sebelum kepada yang lain. Jadi kalau kita kelebihan harta sedekahi dulu kerabat kita yang susah melebihi orang lain. Kerabat itu lebih dulu daripada yang lain, demikian Rasul Saw mengajarkan kepada kita. Dan sebaik – baik shadaqah adalah kepada ayahbundanya, kalau ayahbundanya susah. Kalau ayahbundanya tidak susah maka kepada kerabatnya, lalu kepada tetangganya lalu kepada fuqara. Demikian bentuk shadaqah, demikian bentuk zakat dan lainnya.
Hadirin – hadirat yang dimuliakan Allah,
Rasul Saw telah menyampaikan ini berkali – kali riwayat Shahih Bukhari dan Shahih Muslim ketika Abu Thalhah Al Anshori ra adalah salah seorang Anshar yang kaya – raya. Dia mempunyai satu taman rekreasi disebut kebun dan taman rekreasi itu merupakan asset harta yang mahal dan luar biasa dan sangat mewah di masa itu. Ketika turunnya ayat “kalian belum mendapatkan kesempurnaan sebelum menginfaqkan yang kalian cintai”. Ayat ini turun di masa itu maka Abu Thalhah Al Anshori ra datang kepada Rasululluh, ya Rasulullah ini kebun rekreasi aku infaqkan karena Allah Ta’ala karena aku menyayanginya, kuinfaqkan untuk Allah. Rasul Saw tahu Abu Thalhah ra ini orang baik, orang mulia tapi punya 1 kekurangan kecil, 1 kekurangan kecil saja dan kekurangannya lupa pada kerabatnya yang susah.
Maka Rasul Saw tidak menghardik Abu Thalhah dengan ucapan “engkau ini keluargamu tidak kau perhatikan, kau kaya – raya sendiri”. Tidak demikian, namun Rasul Saw berkata “Abu Thalhah kau mau infaqkan ini kebun rekreasi yang demikian mewah dan megahnya?”, maka Abu Thalhah berkata “benar ya Rasulullah”. Rasul Saw menjawab “karena Allah?”, Abu Thalhah menjawab “ya, karena Allah”. Kalau begitu kau bantu aku untuk menyampaikannya kepada yang berhak. Abu Thalhah menjawab “mau ya Rasulullah”. Kau yang sedekahkan kepada Allah dan sekarang sampaikan kepada yang berhak, mau bantu aku untuk menyampaikannya kepada yang mustahiq?, Abu Thalhah menjawab “mau ya Rasulullah” Rasul Saw berkata “tolong sampaikan kepada kerabatmu yang susah”. Menangis Abu Thalhah mendengarnya, Subhanallah! Rasul Saw menegurnya dengan teguran yang demikian lembut. Kerabatmu banyak yang susah, sekarang kau datang padaku mau menginfaqkan hartanya. Demikian hebatnya, Rasul Saw berkata tolong sampaikan kepada orang susah yaitu keluargamu, benahi keluargamu. Ya Rasulullah engkau lebih perhatikan keluargaku daripada diriku sendiri, demikian indahnya tuntunan Nabi kita Muhammad Saw.
Diriwayatkan di dalam Shahih Bukhari, salah seorang ayah mempunyai anak, anaknya susah dan ayahnya mampu. Ayahnya menaruh hartanya di Masjid Nabawiy untuk diberikan kepada fuqara, yang mengambil anaknya maka ayahnya berkata “hai, itu bukan untukmu tapi untuk fuqara!”, anaknya berkata “tapi aku juga tergolong fuqara, aku orang yang mustahiq”. Maka ayahnya datang kepada Rasul Saw “ya Rasululullah aku mau berikan pada fuqara malah diambil anakku!”, Rasul Saw bertanya “anakmu fuqara?”, ayahnya menjawab “ya, ia fuqara ya Rasulullah”, kalau begitu harta itu untuknya.
Demikian hadirin – hadirat yang dimuliakan Allah,
Dalam riwayat lain muncul riwayat lain yang sebaliknya dari ini, seorang anak datang kepada Rasul Saw mengadu hartanya ada yang diambil oleh ayahnya. “Ayahku mencuri hartaku wahai Rasul?” Rasul Saw bertanya “ayahmu mencuri hartamu?”, si anak menjawab “betul ya Rasulullah”. Rasul Saw berkata “panggil ayahmu”, ayahnya dipanggil dan ditanya oleh Rasul Saw, ayahnya ini sudah lanjut usia “engkau mencuri sebagian harta anakmu?” maka ayahnya menjawab “ya Rasulullah boleh aku menyampaikan sedikit syair”, “silahkan” kata Rasul Saw.
Maka orangtua itu menyampaikan sebuah syair yang cukup panjang, kira – kira ringkasnya begini, ketika istriku hamil dan saat itu hamil telah lanjut dan disaat itu malam hari aku berlari mencari seseorang yang bisa membantu kelahiran dan disaat itu hari hujan yang demikian derasnya, aku tidak perdulikan tetesan air hujan yang membasahi tubuhku demi mencari sang bidan yang membantu melahirkan ketika sampai pada bidan itu aku mengetuk pintunya. Seandainya ia tidak mau keluar kecuali aku harus duduk di pintunya berhari – hari, aku akan duduk dipintunya. Bidan itu keluar dan aku mengemis padanya agar ia mau membantu kelahiran istriku. Maka aku memayunginya, memayungi sang bidan itu dan aku tak mau satu tetes pun air hujan mengenai tubuhnya, kubiarkan tubuhku penuh dengan air jangan sampai bidan terkena tetesan air hujan, karena aku takut ia berbalik tidak mau meneruskan niatnya. Sampailah aku kerumah dan kudengar istriku masih merintih dan penuh harap – harap cemas dengan doa akan kelahirannya dan saat itu kudengar jerit sang bayi, aku memeluknya dan mengadzankannya.
Inilah anugerah yang terindah, inilah makhluk yang paling aku cintai, aku mengumandangkan adzan pada telinga bayiku dan kubimbing ia mulai dari kecil sampai kujadikan kesembuhannya adalah tumbal nyawaku. Diamnya dari tangis adalah anugerah yang terbaik untukku, kusisakan hari – hariku untuk memperjuangkannya dan kukorbankan tidurku untuk ketenangan tidurnya. Dan ketika ia telah lanjut dan anaknya besar dan dewasa dan dialah kebanggaanku tapi dia mengatakan aku mengambil hartanya. Maka saat itu Rasul Saw menangis, “wahai anak hartamu itu adalah milik ayahmu” maka anaknya pun tertunduk.
Demikian hadirin – hadirat yang dimuliakan Allah,
Jangan lupakan ayahbunda kita, ini akan masuk bulan ramadhan al mukarram puaskan jiwa kita untuk bakti pada ayahbunda kita bisa dengan harta dan bukan hanya dengan harta bisa dengan akhlak dan budi pekerti sehingga berkata Sayyidina Abdullah bin Umar Ra diriwayatkan oleh Imam Bukhari didalam kitabnya Adabul Mufrad, ketika datang seseorang yang sudah banyak berbuat dosa, mengadu kepada Abdullah bin Umar ra karena Rasul Saw telah wafat, Abdullah bin Umar bertanya “apakah engkau mempunyai ibu?”, sudah wafat “punya ayah?”, sudah wafat. Ya sudah kalau begitu banyak istighfar saja, banyak beramal sholeh. Ketika orang itu pergi, orang yang disebelah Abdulllah bin Umar bertanya “ya ibn umar kenapa engkau tadi bertanya apa ada ibunya, ada ayahnya?”, hubungannya apa antara ayah dan ibunya dengan orang itu?. Abdullah bin Umar berkata “aku tidak temukan satu penawar dosa yang lebih daripada menyenangkan hati ayah dan bunda”, itulah penawar dosa yang paling dahsyat. Itulah yang memadamkan kemurkaan Allah Swt.
Hadirin – hadirat yang dimuliakan Allah,
Oleh sebab itulah Allah Swt menjadikan perantaraan kehidupan kita lewat ayahbunda kita, mereka adalah perantara kehidupan kita tapi jangan lupa juga dengan perantara hidayah iman kita, Sayyidina Muhammad Saw. Ini hadirin – hadirat kita ingat bakti ayah dan ibu demikian hebatnya lagi, lebih – lebih bakti kita kepada Nabi Muhammad Saw. “Belum sempurna iman kalian sebelum aku lebih dicintainya dari ayah dan ibunya, dari anak- anaknya, dari seluruh manusia”. Kesempurnaan iman adalah pada cinta kita kepada Nabi kita Muhammad Saw, ini kehadiran kita disini salah satu bukti cinta kita karena kita berkumpul bersama para pecinta Nabi Muhammad Saw. Mendengarkan shalawat dan dzikir serta mendengarkan hadits – hadits Nabi Muhammad Saw.
Hadirin – hadirat yang dimuliakan Allah,
Diriwayatkan di dalam Shahih Bukhari tentang bagaimana dahsyatnya akan datang fitnah, kerusakan dan permasalah yang menimpa di permukaan bumi ini. Inilah tanda – tanda akhir zaman, akan tetapi Rasul Saw juga memberikan satu resep besar bagaimana caranya menjadikan dunia ini aman dan sejahtera? Rasul Saw mengatakan kelak di akhir zaman akan datang waktunya harta itu akan luas dan menjadi sejahtera seluruh permukaan bumi. Para sahabat berkata “ya Rasulullah itu untuk kuffar atau untuk muslimin?”, Rasul Saw menjawab “untuk kalian, kalian yang akan menjadi luas dan kaya – raya kelak di akhir zaman”. Sehingga tidak ada satupun yang mau menerima shadaqah karena semuanya sudah luas dan berlebihan sehingga menerima shadaqah adalah hal yang sangat hina karena semuanya sudah berkecukupan.
Apakah hal itu mungkin terjadi? Ini adalah janji Nabiyyuna Muhammad Saw, beliau telah mengatakan banyak sebab bagaimana dikatakan akan muncul fitnah, akan muncul banyak para pengaku Nabi, akan muncul banyak gempa bumi, dan kesemua itu telah terjadi. Dan akan muncul pula keluasan yang akan menimpa muslimin – muslimat dengan keberkahan dan kekayaan sehingga disaat itu harta di tangan orang – orang mulia, orang – orang baik yang akan diberi kekayaan oleh Allah Swt yang dengan itu orang – orang lain akan menginduk pada orang – orang yang baik. Maka disaat itu para sahabat bertanya “ya Rasulullah bagaimana keadaan mereka bisa mencapai seperti itu? Caranya bagaimana?”, Rasul Saw menjawab “disaat itu mereka yang dilimpahi kekayaan itu dan kaya – raya seluruh dunia ini, karena apa karena satu kali sujud bagi mereka lebih mulia daripada dunia dan segala isinya”.
Ketika jiwa penduduk bumi seperti itu. Allah melimpahkan harta seluas – luasnya sebagaimana firman Allah Swt “bila orang – orang beriman itu bertaqwa kepada Allah Swt, Allah akan tumpahkan keluasan dan keberkahan dari langit dan bumi”. Dan itu pasti akan terjadi, karena semua adalah janji Nabiyyuna Muhammad Saw maka tentunya kita memahami kalau keadaan umat disaat itu sangat mencintai sujud. Oleh sebab itu ketika munculnya kebangkitan muslimin – muslimat di barat dan di timur dan tentunya juga di wilayah kita di Jakarta ini dengan semakin banyaknya kelompok dzikir, semakin banyaknya kelompok – kelompok shalawat, semakin banyaknya tabligh – tabligh besar, semakin banyaknya orang -orang yang menangis karena Allah. Ini tanda terbitnya matahari kebahagiaan akan segera muncul.

Efek Peroko Pasif


Jakarta, Korban perokok pasif kembali berjatuhan. Vincentia Hanni Sulistyaningsih menjadi contoh betapa ganasnya asap rokok meski ia sama sekali tak merokok alias perokok pasif. Paparan asap rokok telah merenggut nyawa perempuan muda itu akibat kanker paru-paru.
Hanya dalam waktu satu tahun sejak dinyatakan terkena kanker paru-paru, perempuan berusia 36 tahun ini menutup mata tak mampu melawan penyakit mematikan tersebut meski sudah melakukan pengobatan secara maksimal.
Sepanjang hampir 10 tahun aktifitas hariannya sebagai jurnalis, dia hampir selalu terpapar asap rokok dari orang-orang di sekitarnya. Asap rokok itulah yang memicu kanker paru-paru yang dilawannya hingga ke negeri China.

Menurut pengakuannya semasa hidup, secara genetika Vin memang punya risiko terkena kanker dari keluarganya. Sadar akan kondisinya, wanita muda yang bekerja di sebuah harian nasional ini selalu mengingatkan teman-temannya agar tidak merokok ketika berada didekatnya. Sering ia mengalah dengan memilih menjauh gara-gara segan minta temannya mematikan rokok.

Sayang sekali usaha kerasnya menghindari asap rokok yang mengandung zat karsinogen itu tidak berhasil. Dia divonis dokter terserang kanker selaput paru-paru yang tidak tanggung-tanggung, langsung stadium 4 yang merupakan tingkatan terparah.

Setelah beberapa waktu menjalani perawatan di sebuah RS di kawasan Salemba, Jakarta Pusat, pihak keluarga menerbangkannya ke China yang dikenal memiliki fasilitas pengobatan lebih lengkap untuk penderita kanker. Perawatan selama kurang lebih satu bulan membawa hasil yang positif, kesehatannya membaik sehingga dia kembali aktif melakukan peliputan.

Kembali melakukan peliputan di lapangan artinya kembali terpapar asap rokok. Akibat menghirup asap rokok, sel kanker yang sudah dibuat non-aktif oleh tim medis China kembali membuat ulah. Organ paru-parunya, lagi-lagi diserang kanker hingga membuatnya kembali dirawat di sebuah RS di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.

Satu bulan dirawat di sana, kondisinya berangsur stabil meski berdampak pada tubuhnya yang kurus menjadi lebih kurus. Karena kondisinya yang stabil, ia akhirnya diperbolehkan menjalani perawatan di rumah. Dua pekan berada rumah, mendadak dirinya lemah hingga kembali masuk ICU. Berselang sepekan kemudian tepatnya 11 Desember 2009 perempuan enerjik itu benar-benar pergi menuju sang pencipta bersama kanker parunya yang tak tersembuhkan.

"Bagi saya yang belum tentu dalam satu tahun menghisap satu batang rokok, apa yang menimpa Vin bak alarm bahwa saya tetap bisa menjadi korban rokok. Penetapan zona bebas rokok ternyata tidak cukup manjur melindungi non-perokok dari paparan asap rokok karena sedemikian banyak perokok bertebaran di seantero kota," ujar sahabatnya Anto kepada detikHealth, Minggu (13/12/2009).

Dilansir dari National Cancer Institute, badan internasional untuk penelitian kanker (IARC) telah mengklasifikasikan asap rokok pada manusia sebagai karsinogen (zat penyebab kanker). Karenanya orang yang tidak merokok tapi sering menghirup asap rokok juga memiliki kemungkinan terkena kanker paru.

Diperkirakan orang yang menjadi perokok pasif berpeluang terkena kanker paru-paru 20 sampai 30 persen. Tapi jika perokok pasif tersebut tinggal bersama dengan seorang perokok aktif maka peluangnya menjadi lebih besar. Karena ada kemungkinan orang tersebut terpapar asap rokok setiap harinya, sehingga akumulasi dari zat-zat kimia tersebut semakin besar.

Paparan dari asap rokok ini bisa mengiritasi saluran udara dan memiliki efek bahaya langsung terhadap jantung dan pembuluh darah. Jika Anda seorang perokok pasif dan tidak ingin terkena kanker paru-paru, sebaiknya hindari tempat-tempat yang memiliki asap rokok serta cobalah untuk tidak terlalu dekat dengan perokok.
Sumber:Detikhealth

Senin, 14 Desember 2009

Ngenet Bikin Pinter


Hey Guys, kabar baik untuk para pengguna internet nih. Laporan peneliti menyebutkan, melakukan kegiatan online di internet minimal 1 jam dalam sehari bisa meningkatkan IQ dan kemampuan mengingat lho……
Penelitian ini dating dari seorang peneliti dari University of California, Los Angeles (UCLA) membandingkan otak para voluntar yang sering ngenet dan yang jarang ngenet.
Hasilnya maknyus brooo….., grup voluntar yg ngenet sejam dalam sehari selama 5 hari punya bagian otak depan (prefrontal cortex), yaitu bagian otak yang berfungsi mengambil keputusan dan menerima informasi kompleks yang lebih aktif, padahal bagian itu sebelumnya tidak aktif.
Ini berarti fungsi otak bisa berubah dan meningkat sangat cepat seiring dengan penggunaan internet. Kemampuan memproses informasi dan mengerjakan kegiatan multitasking tanpa error juga meningkat. Studi ini menunjukkan bahwa IQ rata-rata pun bisa meningkat dengan budaya digital," ujar Gary Small, Profesor Psychiatry dan Bio-Behavioural Science di UCLA.
Bahkan melakukan kegiatan yang biasa-biasa saja seperti menyortir email bisa meningkatkan kemampuan otak dalam mengambil keputusan mana yang penting dan tidak penting, dan hal itu bisa mempengaruhi kesehatan mental seseorang.
Namun peneliti mengingatkan bahaya penggunaan internet yang berlebihan bisa mempengaruhi cara berpikir, merasa dan berkepribadian.
Nah kelebihan internet bisa juga ngerusak keahlian interpersonal dan kekurangan hubungan sosial. Jika kamu bekerja seharian di depan komputer, pastikan kamu juga bergaul dengan orang-orang sekitar ketimbang melakukan sosialisasi di dunia maya atau mencari hiburan dengan bermain game di internet menurut Profesor Small.
SELAMAT DATANG

My Picture

My Picture
 

Template by bangtw